Itulah kita. ramai mengatakan hidup ini seperti roda, sekejap di atas sekejap di bawah, ya mungkin benar, tapi yang pasti memang kita sentiasa dihimpit oleh dua keadaan; masa senang dan masa susah, masa gembira dan masa derita, masa bahagia dan masa sengsara.
Allah itu Maha adil, Dia tidak pernah menganiayai hamba-NYA. Namun, hidup di dunia ini memang telah ditetapkan bahawa kita akan sentiasa diuji supaya dapat dilakukan penapisan terhadap ahli syurga-NYA.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al ‘Ankabuut: 2)
namun, kita kuat, Allah menjadikan kita siap dengan mekanisme untuk menghadapi segala ujian dan mehnah. kita ada akal yang tiada pada makhluk ciptaan Allah Yang Maha Agung, yang lainnya.
akalkita sentiasa kuat. walau apa yang dianugerahkan Allah, kita mampu menanggungnya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. …….. (Al Baqarah : 286)
kita juga sebenarnya ibarat bola; sentiasa melantun kembali setiap kali dibaling ke lantai. cuma kekuatan lantunan itu bergantung kepada kekenyalan bola ; adakah ia penuh berisi angin atau sudah lembek.
andai manusia, angin itu adalah keimanan dan kepercayaan.
Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Ali ‘Imraan : 200)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (Al Baqarah : 45)
Allah mengurniakan kita jalan penyelesaian.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman. (Al ‘Imraan : 139)
Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Ali ‘Imraan : 200)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (Al Baqarah : 45)
kita sentiasa bounce back.
Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal ……. (At Taubah : 129)
Allah itu Maha adil, Dia tidak pernah menganiayai hamba-NYA. Namun, hidup di dunia ini memang telah ditetapkan bahawa kita akan sentiasa diuji supaya dapat dilakukan penapisan terhadap ahli syurga-NYA.
Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (Al ‘Ankabuut: 2)
namun, kita kuat, Allah menjadikan kita siap dengan mekanisme untuk menghadapi segala ujian dan mehnah. kita ada akal yang tiada pada makhluk ciptaan Allah Yang Maha Agung, yang lainnya.
akalkita sentiasa kuat. walau apa yang dianugerahkan Allah, kita mampu menanggungnya.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia
mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat
siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. …….. (Al Baqarah : 286)
kita juga sebenarnya ibarat bola; sentiasa melantun kembali setiap kali dibaling ke lantai. cuma kekuatan lantunan itu bergantung kepada kekenyalan bola ; adakah ia penuh berisi angin atau sudah lembek.
andai manusia, angin itu adalah keimanan dan kepercayaan.
Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Ali ‘Imraan : 200)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (Al Baqarah : 45)
Allah mengurniakan kita jalan penyelesaian.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman. (Al ‘Imraan : 139)
Hai orang-orang yang beriman, Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu
dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah, supaya kamu beruntung. (Ali ‘Imraan : 200)
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. dan Sesungguhnya yang demikian itu
sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’, (Al Baqarah : 45)
kita sentiasa bounce back.
Cukuplah Allah bagiKu; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya Aku bertawakkal ……. (At Taubah : 129)
0 comments